Artikel

Resensi Kitab Adabul ‘Alim Walmuta’allim Materi Ngaji Teleconference Habib Umar LD-PBNU

Written by KH Abdul Muiz Ali

Resensi Kitab
Adabul ‘Alim Walmuta’allim Materi Ngaji Teleconference Habib Umar LD-PBNU

Pentingnya Menjaga Tatakrama Kepada Kiai

Kitab Adabul ‘Alim Walmuta’allim adalah sekian dari banyak karya lainya yang ditulis oleh Hadratusyaikh KH. Muhammad Hasyim Asyari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU), organisasi terbesar di Indonesia bahkan dunia.

Jika dilihat dari sisi judul dan isi pembahasanya, kitab Adabul ‘Alim Walmuta’alim (etika seorang guru dan murid) mirip dengan kitab Ta’limul Muta’aalim (metode pembelajaran bagi murid), karya Imam Az-Zarnuji. Tetapi jika dilihat dari sistematika ulasanya, kitab Adabul ‘Alim Walmuta’allim lebih mirip dengan ulasan kitab Ihya Ulumiddin karya Imam Al-Ghazali, pada jilid I bab Ilmu dan fadilahnya.

Ketika menjelaskan tentang ilmu dan fadilah mempelajarinya, dalam kitab Adabul ‘Alim Walmuta’allim Hadratusyaikh KH. Hasyim Asyari banyak menguatkan pandanganya dengan Al-Quran dan Hadis, sebagaimana juga yang dilakukan oleh Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya-nya yang memulai dengan Al-Quran, hadis dan atsar shahabat.

Pada bab III halamab 31 dalam kitab Adabul ‘Alim Walmuta’allim KH. Hasyim Asyari menjesakan tentang tatakrama (adab) seorang murid atau santri kepada kiai atau gurunya.
Beliau menjelaskan,

Seorang murid atau santri sebaiknya berusaha untuk mentakwil (menafsiri) dengan sebagus-bagusnya penafsiran terhadap pekerjaan atau perbuatan yang tampak datang dari kiai atau gurunya“.

Pada halaman berikutnya disebutkan, “Hendaknya seorang santri menjaga pola komunikasi yang baik dengan guru atau kiainya. Tidak baik (jangan) bagi santri bertanya kepada kiainya; “kenapa dan itu sumbernya dari mana?” Narasi Kiai Hasyim dalam pembahasan ini, benar-benar hendak mengingatkan kepada kita, agar santri senantiasa menjaga akhlak kepada gurunya.

Jangan sampai bagi seorang santri berbuat idza’ (menyakiti) gurunya atau tersimpan nuqthoh as-sauda’ (sebutir hitam) dalam hatinya untuk tidak menaruh hormat kepada kianya. Wallahu A’lamu Ala Haqiqotil Hali

Abdul Muiz Ali
Peresensi adalah pengurus Lembaga Dakwah PBNU dan Anggota Komisi Fatwa MUI Pusat

Judul Kitab:
Adabul ‘Alim Walmuta’allim
Pengarang:                  : Hadratuyaikh KH. Muhammad Hasyim Asyari
Penerbit: Ma’had Tebuireng Jombang
Tebal halaman: 110 halaman
Cover : Biru
Bahasa: Bahasa Arab

About the author

KH Abdul Muiz Ali

Leave a Comment