Artikel

Makna Jihad Menurut Dr Taufiq Ramadhan Al-Buthi

Written by Ichwanul Muslim

KUTIPAN SEMINAR TIGA MAQOSHID DALAM PANDANGAN AL-BHOUTY

@Gedung Raden Dewi Sartika Universitas Negeri Jakarta 25 Jumadil Akhir 1440H 2 Maret 2019M 21:30

Syeikh Muhammad Taufiq Ramadhan Al Buuthi bin Syeikh Muhammad Sa’id Ramadhan Al Buuthi

Terjemah oleh Ustadz Hamid Ja’far Al Qadri Pembina Al Ghanna’ Institut

Bersama Assyaami, Al Ghanna’ dan Majlis Al Muwaasholah Baina Ulamail Muslimin
______
Bagian Satu : Tanya Jawab

1. Oleh Mahasiswa
Kami mendengar tentang kisah masyhur Imam Ghozali dari guru – guru kami, ketika terjadi gejolak ia tidak membantu negaranya. Ia malah meninggalkan berjihad dan disuatu tempat dia mengajarkan ilmu. Ia mengajak orang belajar ditengah mana negara dan rakyat sedang kacau. Apakah ia termasuk berjihad ? Ataukah ia meninggalkan jihad ? Bagaimanakah pandangan anda tentang ini ?

Jawab
Itulah mengapa penting kita memiliki pengetahuan. Kebanyakan orang berbicara jihad yg ia tidak pahami arti berjihad dan maksud dari jihad.

Arti berjihad adalah berjuang. Ia sedang berjuang membangun generasi selanjutnya yg itu justru melahirkan generasi para mujahid yg luar biasa. Mereka generasi yg dibangun Al Ghazzali adalah yg meruntuhkan dan menghancurkan bangsa Mongol, Tartar, dan Salibi. Yg dibangun al Ghazali adalah semangat jihad berdasarkan nilai nilai ilmu pengetahuan. Yg dibangun al ghazali adalah jiwa dan semangatnya. Bukan berjihad membabi buta.

Semua kerusakan yg kami alami sekarang itu semua atas nama jihad. Masjid Khalid bin Walid yg luar biasa nilainya menjadi hancur lantaran atas nama jihad. Orang orang terbunuh dan generasi musnah itu semua mengatas namakan jihad. Apakah ini jihad ??

Bahkan ada yg menghalalkan berzina mengatas namakan jihad. Disebut jihad nikah. Mereka memberikan keluarganya dan bahkan istrinya untuk orang lain dan mengatakan itu jihad. Apakah ini jihad ?

Kekacauan yg kami alami semua ini adalah karna kebodohan dan hawa nafsu. Semua menjadi tidak terkendali. Masing – masing membenarkan pendapatnya dan saling membantai.

Bahkan Ayah saya mati terbunuh lantaran atas nama jihad !! Apakah ini jihad ?

Para ulama kami sangat keras usahanya mempersatukan orang – orang. Karna kebodohan itulah kita tidak tau siapa sebenarnya musuh kita ?

” Tidak sepatutnya bagi mukminin pergi semua. Mengapa tidak pergi tiap tiap golongan antara mereka beberapa untuk memperdalam pengetahuan agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya supaya mereka itu dapat menjaga diri”. ( Attaubah 122)

Usaha imam ghozali adalah menjaga ummat generasi berikut supaya mereka tidak musnah dan habis semuanya disebabkan dahsyatnya huru hara. Justru ia membangun generasi pembaharu yg berjihad dengan segenap kemampuan dan pengetahuan serta menjadi generasi pembangun.
__

To Be Continue

Ditulis Oleh
(Ahmad Damanhuri Sulaiman)

About the author

Ichwanul Muslim

Santri, Guru MAFIKIBI (Matematika Fisika Kimia Biologi) SMP SMA IPA, dan Pengembang Prangkat Lunak berbasis Web dan Mobile

Leave a Comment